"Pertama ambil daun nimbau atau daun mahoni sebanyak satu kilogram," ujar dia, Selasa, 20 Maret 2012. Timbunan daun itu kemudian dicampur dengan laos atau lengkuas sebanyak satu kilogram juga. Tambahkan serai satu kilogram, lalu diblender.
Ekstrak campuran dilarutkan dalam 10 liter air. "Rebus tapi jangan sampai mendidih, ngepul dikit-dikit lalu matikan," kata Alex. Air rebusan kemudian disaring dan didiamkan selama satu hingga dua hari. Endapan cairan itu diambil dan cairkan dengan lima liter air.
Masukkan cairan itu ke dalam botol semprot. "Siap jadi pestisida alami," ujar dia. Semprotan produksi rumahan ini diklaim Alex mampu mematikan Tomcat dalam waktu semenit. Tak ada residu. Bahkan ekstrak sisa rebusan bisa dijadikan kompos.
Jadi ketimbang memakai pestisida yang membahayakan keluarga, Alex menyarankan membuat sendiri resep alami ini. Aman bagi anak dan alam.
Sejumlah daerah di Surabaya seperti Apartemen Eastcoast, Kecamatan Mulyorejo, Perumahan Palm Spring Regency, Ngagel Rejo, hingga kawasan Semampir jadi persinggahan Tomcat. Sejak Jumat, 16 Maret 2012, Tomcat rajin menyambangi kawasan itu pada sore hingga malam. Akibatnya, sekitar 50-60 siswa SD Mustaqim, Surabaya, menderita gatal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar