Halaman

welcome to my blog

Kamis, 22 Maret 2012

Resep Pestisida Alami Pembasmi Tomcat

foto

Tomcat, serangga predator wereng yang masuk ke permukiman warga sejak lima hari terakhir, ternyata bisa dibasmi secara alami. Kepala Bidang Pertanian dan Kehutanan Dinas Pertanian Surabaya, Alexandro S. Yahaya, memberikan resep pestisida alami yang aman bagi keluarga.

"Pertama ambil daun nimbau atau daun mahoni sebanyak satu kilogram," ujar dia, Selasa, 20 Maret 2012. Timbunan daun itu kemudian dicampur dengan laos atau lengkuas sebanyak satu kilogram juga. Tambahkan serai satu kilogram, lalu diblender.

Ekstrak campuran dilarutkan dalam 10 liter air. "Rebus tapi jangan sampai mendidih, ngepul dikit-dikit lalu matikan," kata Alex. Air rebusan kemudian disaring dan didiamkan selama satu hingga dua hari. Endapan cairan itu diambil dan cairkan dengan lima liter air.

Masukkan cairan itu ke dalam botol semprot. "Siap jadi pestisida alami," ujar dia. Semprotan produksi rumahan ini diklaim Alex mampu mematikan Tomcat dalam waktu semenit. Tak ada residu. Bahkan ekstrak sisa rebusan bisa dijadikan kompos.

Jadi ketimbang memakai pestisida yang membahayakan keluarga, Alex menyarankan membuat sendiri resep alami ini. Aman bagi anak dan alam.

Sejumlah daerah di Surabaya seperti Apartemen Eastcoast, Kecamatan Mulyorejo, Perumahan Palm Spring Regency, Ngagel Rejo, hingga kawasan Semampir jadi persinggahan Tomcat. Sejak Jumat, 16 Maret 2012, Tomcat rajin menyambangi kawasan itu pada sore hingga malam. Akibatnya, sekitar 50-60 siswa SD Mustaqim, Surabaya, menderita gatal.

Binatang TOM CAT

JAKARTA, KOMPAS.com — Serangga tomcat belakangan menghebohkan masyarakat karena menyerang warga Surabaya. Korban serangan tomcat mengalami dermatitis, kulitnya seperti melepuh, mengeluarkan cairan, dan merasa gatal.
Di balik persoalan mencegah serangan, mengobati luka yang ditimbulkan, maupun apa penyebab munculnya serangga ini, ada hal lain yang cukup menarik, yakni soal nama. Mengapa diberi nama tomcat?
Guru Besar Ilmu Serangga dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Aunu Rauf, mengungkapkan bahwa serangga tomcat adalah serangga yang tak asing bagi masyarakat Indonesia.
Di beberapa wilayah Indonesia, serangga tomcat sering kali disebut semut kanai atau semut kayap. Menurut Aunu, kumbang ini sejatinya merupakan spesies kumbang Paederus fuscipes.
“Masyarakat menyebutnya tomcat, mungkin karena bentuknya sepintas seperti pesawat tempur Tomcat F-14,” ungkap Aunu lewat e-mail kepada Kompas.com, Selasa (20/3/2012).
Nama tomcat sendiri sebenarnya di luar negeri merupakan merek produk pengontrol populasi hewan pengerat dan produk lem semut. Tomcat juga merupakan produk pestisida.
Kumbang tomcat dalam bahasa Inggris juga sering disebut rove beetle. Jenis kumbang ini mencakup famili Staphylinidae, terdiri dari ribuan genus dan kurang lebih 46.000 spesies.
Spesies Paederus fiscipes adalah salah satu jenis kumbang yang masuk dalam genus Paederus. Totalnya, ada sekitar 12 spesies yang masuk genus tersebut